MAKALAH
SISTEM INFORMASI
AKUNTANSI
KELOMPOK 1
DISUSUN
OLEH
IRWANDI.HS
MAHLIM
JUANDA
SAPUTRA
FAKULTAS
EKONOMI
ABULYATAMA
KATA
PENGANTAR
Puji syukur kami
panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan hidayahNya,sehingga kami
dapat menyelesaikan tugas makalah Sistem Informasi Manajemen yang berjudul “Sistem
Informasi Akuntansi (SIA)” dan menjadi salah satu tugas dari mata kuliah Sistem
Informasi Manajemen ini dengan baik dan lancar.
Penyusunan
makalah tidak terlepas dari bantuan dan dukungan dari berbagai pihak, oleh
sebab itu dengan segala ketulusan dan kerendahan hati kami ingin mengucapkan
terima kasih kepada:Bapak Pembina mata kuliah AKUNTANSI KEUANGAN.
Kami sebagai
penyusun makalah ini menyadari sepenuhnya bahwa dalam penulisan makalah ini
masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan
saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan di masa yang akan datang.
Akhir kata,semoga makalah ini
bermanfaat bagi kami selaku penyusun dan penulis makalah ini pada khususnya dan
bagi pembaca pada umumnya sebagai referensi tambahan di bidang ilmu Komunikasi
Data.
Penyusun
DAFTAR
ISI
HALAMAN
JUDUL.............................................................................................. 1
KATA
PENGANTAR............................................................................................ 2
DAFTAR
ISI........................................................................................................... 4
BAB.I.
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.................................................................................. 5
1.2 Rumusan Masalah.............................................................................. 5
BAB.II.
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Sistem Informasi
Akuntansi (SIA).................................. 7
2.2. Model Sistem Informasi
Akuntansi (SIA)..................................... 11
2.3. Karakteristik Sistem
Informasi Akuntansi (SIA)........................... 12
2.4. Peranan Sistem Informasi
Akuntansi (SIA)................................... 12
2.5. Golongan Pemakai Sistem
Informasi Akuntansi (SIA).................. 13
2.6. Pengolah Data................................................................................ 15
2.7. Contoh Sistem Informasi
Akuntansi (SIA).................................... 16
BAB.III.
PENUTUP
3.1 Kesimpulan...................................................................................... 18
DAFTAR
PUSTAKA........................................................................................... 18
BAB. I
PENDAHULUAN
1.1.
LATAR BELAKANG
Informasi dari suatu perusahaan, terutama Informasi
keuangan dibutuhkan oleh berbagai macam pihak yang berkepentingan. Pihak-pihak
diluar perusahaan, seperti kreditur, calon investor, kantor pajak, dan
lain-lain memerlukan Informasi ini dalam kaitannya dengan kepentingan mereka.
Di samping itu, pihak intern yaitu manajemen juga memerlukan Informasi untuk
mengetahui, mengawasi, dan mengambil keputusan-keputusan untuk menjalankan
perusahaan.
Untuk memenuhi kebutuhan Informasi bagi pihak luar
maupun dalam perusahaan disusun suatu sistem akuntansi. Sistem ini direncanakan
untuk menghasilkan Informasi yang berguna bagi pihak luar maupun dalam
perusahaan. Sistem akuntansi yang disusun untuk suatu perusahaan dapat diproses
secara manual (tanpa mesin-mesin pembantu) atau proses dengan menggunakan
mesin-mesin mulai dari mesin pembukuan yang sederhana sampai denagn computer.
Sistem Informasi akuntansi salah satu sistem Informasi
diantara berbagai sistem yang digunakan oleh manajemen dalam mengelola
perusahaan. Sistem ini merupakan subsistem Informasi manajemen yang mengelola
data keuangan menjadi Informasi keuangan untuk memenuhi kebutuhan pemakai
intern maupun pemakai eksternal.
1.2.
RUMUSAN MASALAH
1.
Apakah pengertian Sistem
Informasi Akuntansi?
2.
Bagaimanakah model Sistem
Informasi Akuntansi?
3.
Bagaimana karakteristik Sistem
Informasi Akuntansi?
4.
Apakah peranan Sistem Informasi
Akuntansi?
5.
Siapa sajakah pemakai Sistem
Informasi Akuntansi?
6.
Apakah pengertian dari Pengolahan
Data?
7.
Apa saja contoh dari Sistem
Informasi Akuntansi?
BAB. II
PEMBAHASAN
2.1 PENGERTIAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
Sistem Informasi Akuntansi adalah
suatu sistem dalam sebuah organisasi yang bertanggung jawab untuk penyiapan Informasi
yang diperoleh dari pengumpulan dan pengolahan data transaksi yang berguna bagi
semua pemakai baik di dalam maupun di luar perusahaan.
Sistem Informasi
Akuntansi juga dapat diartikan sebagai kumpulan kegiata-kegiatan dari
organisasi yang bertanggung jawab untuk menyediakan Informasi keuangan dan
Informasi yang didapatkan dari transaksi data untuk tujuan pelaporan internal
maupun eksternal perusahaan.
Sistem Informasi Akuntansi menyiapkan informasi bagi
manajemen dengan melaksanakan operasi-operasi tertentu atas semua data sumber
yang diterimanya dan juga mempengaruhi hubungan organisasi perusahaan dengan
lingkungan sekitarnya.
Sebagai sistem informasi akuntansi merupakan suatu
sistem yang bertugas mengumpulkan data yang menjelaskan kegiatan perusahaan,
mengubah data tersebut menjadi informasi serta menyediakan informasi bagi
pemakai di dalam maupum di luar perusahaan. Selain itu sistem informasi
akuntansi adalah satu – satunya CBIS yang bertanggung jawab memenuhi kebutuhan
informasi di luar perusahaan.
Informasi akuntansi
berhubungan dengan suatu fungsi yang bertanggung jawab terhadap arus
dana kedalam perusahaan, dana diperlukan untuk mendukung kegiatan pemasaran,
manufaktur dan kegiatan lainnya maka dari itu sangat perlu mengontrol semua arus
dana agar penggunaannya bisa efektif.
Banyak pihak berkepentingan terhadap informasi keuangan
suatu perusahaan. Jika dikategorikan ada dua kelompok besar yang sangat
berkepentingan yaitu pihak eksternal dan internal. Keduanya mempunya peranan
yang kuat dalam menentukan pertumbuhan perusahaan , terutama pihak internal
yang terlibat langsung pada pengelolaan keuangan. Informasi yang dihasilkan
oleh pihak internal perusahaan di gunakan sebagai pendukung dalam kegiatan
perusahaan sehari – hari dan pendukung dalam proses pengambilan keputusan.
Informasi Akuntansi yang dihasilkan oleh SIA dibedakan
menjadi 2, yaitu :
-
informasi
akuntansi keuangan, Informasi
yang berbentuk laporan keuangan yang ditujukan kepada pihak extern.
-
Informasi
Akuntansi Manajemen, informasi yang berguna bagi manajemen dalam
pengambilan keputusan.
Unsur-unsur
yang dapat mempengaruhi penerapan SIA dalam perusahaan :
Analisa Perilaku
Setiap sistem yang tertuangkan dalam kertas tidak akan efektif dalam
penerapannya kecuali seorang akuntan dapat mengetahui kebutuhan akan
orang-orang yang terlibat dalam sistem tersebut.
Akuntan tidak harus menjadi seorang psikolog, tapi cukup untuk mengerti
bagaimana memotivasi orang-orang untuk mengarah kepada kinerja perusahaan yang
positif.
Selain itu juga seorang akuntan harus menyadari bahwa setiap orang
mempunyai persepsi yang berbeda-beda dalam menerima suatu informasi, sehingga
informasi yang akan diberikan dapat didesain dan dikomunikasikan sesuai dengan
perilaku (behavior) para pengambil keputusan.
Metode Kuantitatif
Dalam menyusun informasi, seorang akuntan harus menggunakan metode ini
untuk meningkatkan efektifitas dan nilai dari informasi tersebut.
Komputer
Pada beberapa perusahaan, komputer telah digunakan untuk menggantikan
pekerjaan rutin seorang akuntan, sehingga memberikan waktu yang lebih banyak
kepada akuntan untuk dapat terlibat dalam proses pengambilan keputusan.
Fungsi penting yang dibentuk SIA pada sebuah organisasi antara lain
:
1. Mengumpulkan
dan menyimpan data tentang aktivitas dan transaksi.
2. Memproses
data menjadi into informasi yang dapat digunakan dalam proses pengambilan
keputusan.
3.
Melakukan kontrol secara tepat terhadap aset
organisasi.
Sebuah SIA
menambah nilai dengan cara:
1. Menyediakan
informasi yang akurat dan tepat waktu sehingga dapat melakukan aktivitas utama
pada value chain secara efektif dan efisien.
2. Meningkatkan
kualitas dan mengurangi biaya produk dan jasa yang dihasilkan
3. Meningkatkan
efisiensi
4. Meningkatkan
kemampuan dalam pengambilan keputusan
5. Meningkatkan
sharing knowledge
6.
menambah efisiensi kerja pada bagian keuangan
Hal-hal
yang perlu diperhatikan dalam mempelajari SIA :
- Bagaimana
mengumpulkan data dan mengkaitkannya dengan aktivitas organisasi/perusahaan.
- Bagaiomana
caranya menyalurkan data, informasi sehingga berguna bagi pengambilan keputusan
-
Bagaiaman caranya menjamin realbilitas, keakuratan dan
ketcepatan data dan informasi yang disajikan.
Perbedaan utama
Sistem Informasi Akuntansi dan Sistem Informasi Manajemen terletak pada ruang
lingkup, yaitu sistem Informasi manajemen mencakup semua data yang terdapat
dalam organisasi, semua aktivitas pengolahan di dalam organisasi dan sering
Informasi yang digunakan oleh orang-orang dalam organisasi. Sistem Informasi
akuntansi hanya meliputi jenis data dari Informasi tertentu. Dengan kata lain,
sistem Informasi akuntansi merupakan subsistem Informasi manajemen di dalam
suatu organisasi.
Sistem Informasi
akuntansi merupakan subsistem Informasi yang paling banyak menembus dan sering
paling besar dalam organisasi perusahaan. Dalam banyak organisasi, sistem
Informasi akuntansi merupakan salah satunya sistem Informasi yang dibentuk
secara formal.
2.2 MODEL SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
Di bawah ini
merupakan gambaran model Sistem Informasi Akuntansi :
INFO
INFO
INFO
DATA
DATA
DATA
SIA
DATA
Penjelasan :
Semua sumber data
baik yang berasal dari dalam maupun dari luar perusahaan dikumpulkan menjadi
satu dan disimpan dalam suatu database. Setelah itu semua data yang telah
berbentuk database, diubah dengan menggunakan perangkat lunak menjadi sebuah
Informasi yang lebih bermanfaat bagi semua pemakai Informasi. Kemudian data
yang telah diubah menjadi Informasi disampaikan ke semua pemakai yang
membutuhkan, seperti manajemen dan pemakai intern maupun pemakai ekstern
perusahaan.
2.3. KARAKTERISTIK SISTEM INFORMASI
AKUNTANSI
Di bawah ini merupakan
karakteristik Sistem Informasi Akuntansi :
1. SIA melakasanakan
tugas yang diperlukan
SIA hanya melakukan tugas yang
diperlukan oleh pemakai Informasi saja.
2. Berpegang pada
prosedur yang relatif standar
SIA bekerja sesuai dengan
peraturan-peraturan yang mengikuti standar perusahaan.
3. Menangani data
terinci
Data yang ditangani SIA merupakan
data yang sudah jelas dan lengkap.
4. Berfokus histories
Data yang ditangani lebih difokuskan
pada data yang telah dimiliki perusahaan sebelumnya.
5. Menyediakan
informasi pemecahan masalah
SIA bertugas menyediakan berbagai
macam Informasi dalam pemecahan suatu masalah untuk lebih memudahkan dalam
penyelesaianya.
2.4. PERANAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
Dalam dunia bisnis yang
kompleks, mungkin menggunakan beratus – ratus tenaga kerja, mulai dari
perencanaan pengembangan, direktur pemasaran sampai kepada bagian kebersihan.
Bagaimana perusahaan merencanakan, mengkoordinasikan, dan mengontrol semua
kegiatannya, bagaimana mensuplai informasi kepada banyak orang dalam
perusahaan, disinilah letak pentingnya peranan sistem informasi akuntansi.
Sistem
informasi akuntansi melayani dua tipe pemakai yaitu dari pihak luar
perusahaan(eksternal) dan dari pihak dalam perusahaan (internal). Pihak – pihak
ekternal antara lain pelanggan, supplier, pemegang saham, pegawai, lembaga
keuangan, pemerintah, sedangkan pihak internal perusahaan antara lain
manajemen, purchasing, dan inventary control management, production management,
personal management, finansial management.
Peranan
sistem informasi akuntansi
1.
Memperbaiki
kualitas & mengurangi biaya dalam menghasilkan barang/jasa
2.
Memperbaiki
efisiensi
3.
Memperbaiki
pengambilan keputusan
4.
Menciptakan
keunggulan kompetitif
2.5. GOLONGAN PEMAKAI
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
Golongan pemakai
sistem Informasi akuntansi terdiri dari 2 golongan yaitu :
1.
Pemakai Informasi Internal
Adalah pemakai
Informasi yang berasal dari dalam perusahaan. Dapat digolongkan menjadi :
a. manajemen
b.
purchasing
management
c.
inventory
control management
d.
production
management
e.
personal
management
f.
finansial
management
.
2.
Pemakai Informasi
Eksternal
Adalah pemakai Informasi yang berasal
dari luar perusahaan. Dapat digolongkan menjadi :
a.
Pelanggan
Kebutuhan
pelanggan mencakup informasi mengenai produk perusahaan seperti: harga, bentuk
barang, dimana dan bagaimana barang tersebut dapat dibeli, apa jenisnya,
pelayanan apa yang dapat diberikan perusahaan.
b. Pemasok
Apabila
perusahaan melakukan pembelian secara kredit, maka pemasok akan meminta
informasi mengenai tingkat kepercayaan realibility,jumlah kredit yang telah
diperoleh dan kemampuan atau ability untukmembayar kembali.
c. Para pemegang saham
Mereka
ingin menilai pelaksanaan yang telah berlaku dan memperkirakan pelaksanaan yang
akan datang.
Penyediaan
laporan tahunan atau annual report untuk para pemegang saham disebut sebagai
fungsi pelayanan atau steward ship function dan secara tradisional merupakan
tanggung jawab sistem informasi akuntansi.
d.
Para karyawan
Karyawan
berkepentingan terhadapinformasi umum, seperti tingkat upah rata-rata,
tunjangan, laba perusahaan, tingkat kesempatan kerja, tingkat produktifitas dan
lain-lain.
e. Para pemberi pinjaman
Lembaga-lembaga
keuangan yang meminjamkan dana sangat berkepentingan atas faktor-faktor seperti
reputasi atau nama baik dan kemempuan manajemen perusahaan, kemampuan untuk
memenuhi kewajiban keuangan dan prospek untuk keberhasilan pada masa depan
f. Instansi pemerintah
Kantor
pelayanan pajak berkepentingan terhadap informasi mengenai laba perusahaan dan
jumlah pajak yang terutang oleh perusahaan kepada pemerintahan atau Negara
.
2.6 PENGOLAHAN DATA
Pengolahan data adalah suatu kegiatan yang merubah
bentuk data menjadi Informasi agar memiliki manfaat atau kegunaan bagi yang
membutuhkan.
Sistem Informasi Akuntansi melakukan empat tugas
pengolahan data yaitu :
1. Pengumpulan Data ;
Saat perusahaan
menyediakan produk dan jasa ke lingkungan,setiap tindakan dijelaskan oleh suatu
catatan data.
Sistem
pengolahan data mengumpulkan data yang menjelaskan setiap transaksi internal
perusahaan dan transaksi lingkungan perusahaan.
2.
Manipulasi Data ;
Operasi Manipulasi data meliputi :
v Pengklasifikasian
Setiap karyawan digolongkan
menurut departemen.
v Pengurutan
Catatan-catatan
disusun sesuai urutan tertentu berdasarkan kode atau elemen data.
v Perhitungan
Melakukan
perhitungan dalam pembayaran gaji karyawan.
v Pengikhtisaran
Banyak
data yang perlu disarikan menjadi bentuk total, subtotal, dan rata-rata.
3.
Penyimpanan Data ;
Setiap
transaksi dijelaskan oleh beberapa elemen data. Seluruh data disimpan dalam
suatu database.
4. Penyiapan Dokumen ;
SIA menghasilkan
output yang dipicu dalam 2 cara :
v Oleh suatu tindakan, output yang dihasilkan jika sesuatu terjadi.
v Oleh jadwal waktu, output yang dihasilkan pada suatu saat tertentu.
2.7. CONTOH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
Di bawah ini merupakan beberapa contoh Sistem Informasi
Akuntansi :
1. Sistem yang digunakan oleh perusahaan-perusahaan
distribusi, perusahaan yang mendistribusikan produk dan jasanya kepada
pelanggan
2. Dalam sistem informasi
pembayaran (kepada pemasok) maka data input adalah semua tagihan dari pemasok
diproses dengan cara tertentu sehingga memberikan informasi berupa tanggal
jatuh tempo, besarnya pembayaran, cara pembayaran dll. Sehingga manajemen mampu
memutuskan kebijakan pembayaran yang tepat
3. Bagian pemasaran
mempertimbangkan untuk memperkenalkan jenis produk baru dalam jajaran produksi
perusahaan, untuk itu bagian tersebut meminta laporan analisa perkiraan
keuntungan yang dapat diperoleh dari usulan produk baru tersebut
4. Bagian SIA memproyeksikan perkiraan biaya dan perkiraan
pendapatan yang berhubungan dengan produk tersebut, kemudian data yang
diperoleh diproses oleh EDP. Setelah
diproses hasilnya dikembalikan ke bagian SIA untuk kemudian diberikan ke bagian
pemasaran.
Dari contoh diatas dapat ditemukan 2 aspek yang
berhubungan dengan sistem bisnis modern yaitu
:
1.
Pentingnya komunikasi antar departemen/subsistem yang
mengarah untuk tercapainya suatu keputusan.
2.
Peranan SIA dalam menghasilkan informasi yang dapat
membantu departemen lainnya untuk mengambil keputusan.
BAB. III
PENUTUP
3.1. KESIMPULAN
Sistem Informasi Akuntansi adalah suatu
sistem yang bertugas mengumpulkan data dari kegiatan-kegiatan perusahaan dan
mengubah data tersebut menjadi Informasi serta menyediakan Informasi bagi
pemakai di dalam maupun di luar perusahaan.
Cara kerja SIA
adalah semua sumber data baik yang berasal dari dalam maupun dari luar
perusahaan dikumpulkan menjadi satu dan diubah ke dalam bentuk database.
Setelah itu semua data yang telah berbentuk database, diubah dengan menggunakan
perangkat lunak menjadi sebuah Informasi yang lebih bermanfaat bagi semua
pemakai Informasi. Kemudian data yang telah diubah menjadi Informasi
disampaikan ke semua pemakai yang membutuhkan, seperti manajemen dan pemakai
intern maupun pemakai ekstern perusahaan.
Karakteristik SIA meliputi :SIA
melakasanakan tugas yang diperlukan, berpegang pada prosedur yang relatif
standar, menangani data terinci, berfokus histories, menyediakan informasi
pemecahan masalah
Peranan
sistem informasi akuntansi adalah memperbaiki kualitas & mengurangi biaya dalam menghasilkan
barang/jasa, memperbaiki
efisiensi, memperbaiki pengambilan keputusan, menciptakan keunggulan kompetitif
Golongan SIA terbagi menjadi 2 yaitu
golongan pemakai intern dan pemakai ekstern.
Pengolahan data dalam SIA yaitu :Pengumpulan data,
manipulasi data, penyimpanan data, penyiapan dokumen.
Salah satu contoh SIA adalah sistem
distribusi barang.
DAFTAR PUSTAKA
1.
Mukhtar, Ali Masjono, S.E. MBIT.1999.Audit Sistem Informasi,PT.Rineka
Cipta:Jakarta
2.
Tunggal, Amin Widjaja, Drs.1993.Sistem Informasi Akuntansi.PT.Rineka Cipta:Jakarta
3.
Hariningsih S.P.2006.Sistem Informasi Akuntansi. Ardana Media:Yogyakarta
4.
www.google.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar